Kehadiran Hypermart-MCM, Bukti Peningkatan Dinamika Ekonomi Ambon

AMBON-PPID, Kehadiran mall-mall besar di Kota Ambon yakni Ambon City Center (ACC) di kawasan Passo dan Maluku City Mall (MCM) di kawasan Tantui, yang didalamnya terdapat swalayan besar Hypermart, membuktikan bahwa dinamika ekonomi di daerah ini semakin hari semakin berkembang. Perkembangan ini sendirinya akan memberikan kontribusi bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan juga dari segi pemenuhan kebutuhan masyarakat.

hypermartDemikian disampaikan Wakil Walikota (Wawali) Ambon, M. A. S. Latuconsina, ST, MT saat grand opening Hypermart MCM Kamis (23/5). Menurutnya, disamping pertimbangan faktor bisnis dalam hal ini keuntungan ekonomi, pembukaan Hypermart MCM di Kota Ambon juga merupakan wujud pembangunan yang diprakarsai oleh anak daerah yang membantu Pemerintah membangun investasi besar.

Dirinya mengaku selama ini kebanyakan orang berbondong-bondong untuk mendapat fasilitas negara melalui proyek-proyek Pemerintah tanpa memikirkan keterpanggilan sebagai anak Maluku untuk memajukan daerah ini.

Kondisi tersebut, lanjutnya, sangat berbeda dengan yang dilakukan oleh William. D. Kurnala, sebagai pihak yang menginisiasi pendirian MCM yang dengan berani mencari investor untuk berinvestasi di daerah ini, melalui keterlibatan perusahan besar berskala nasional dan internasional, untuk join di mall tersebut.

“Kehadiran Hypermart di MCM ini tidak terlepas dari peran aktif pengusaha Maluku William. D. Kurnala yang mencetus berdirinya mall ini. Ini menandakan bahwa pergerakan ekonomi Kota Ambon mengalami kemajuan pesat. Ini yang harus di contohi pengusaha Maluku lainnya, sebagai wujud kecintaan kepada daerah kita ini,” tandasnya.

Di kesempatan yang sama, Gubernur Maluku K. A. Ralahalu yang diberikan kepercayaan menggunting pita sebagai tanda beroperasinya Hypermart secara resmi di MCM, mengatakan terhitung 67 tahun sejak Indonesia merdeka, lahan tempat dibangunnya mall ini, hanya menjadi tanah kosong yang tidak punya manfaat apa-apa.

Tetapi dengan terobosan yang dilakukan melalui inisiatif pengusaha muda Maluku yang menjalin komunikasi baik dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) maupun Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon yang telah mengubah fungsi lahan yang sebelumnya tidak ada apa-apa, menjadi sesuatu yang memiliki nilai lebih. Sebab dapat membantu masyarakat umumnya dalam hal pemenuhan kebutuhan sehari-hari sehingga tidak perlu keluar daerah, membantu peningkatan PAD serta menekan angka pengangguran dan kemiskinan lewat pembukaan lapangan kerja yang notabenenya memerlukan banyak tenaga kerja.

”Sebelumnya saya ragu apakah ide membangun mall disini dapat terwujud atau tidak. Tetapi sekarang itu terbukti. Saya sangat bangga dan bahagia melihat perkembangan kota Ambon yang semakin indah dan manise sesuai julukannya,” kata Gubernur.

Hal ini, lanjutnya, bersinggungan langsung dengan upaya Pemkot Ambon untuk menjadikan kota yang adalah ibu kota Provinsi Maluku ini sebagai daerah tujuan wisata, kota berbasis perdagangan serta kota metropolitan.

Olehnya itu, Gubernur berharap dengan kehadiran Hypermart dan MCM secara kolektif, masyarakat bisa merasa terlayani dengan baik. Kepada para karyawan juga diminta untuk mengutamakan moto pelayanan yang baik, sehingga bisa menciptakan rasa nyaman bagi pelanggan.

“Kalau pelayanannya baik, maka yang terjadi Hypermart bukan saja di kota Ambon. Tetapi bisa juga di buka cabangnya di kota dan kabupaten lain di Maluku,” harapnya.

Secara umum, menyangkut Hypermart, Public & Investor Director PT. Matahari Putra Prima Tbk, Dany Konjoria, menjelaskan Hypermart di MCM adalah gerai ke-83 di Indonesia, dan ke-4 di wilayah Indonesia Timur serta, kedua di Kota Ambon. Dengan luas 5000M2, Hypermart MCM Ambon menjual hampir 30.000 jenis barang.

Ditambahkan dari 2 (dua) gerai hypermart di Kota Ambon ini dan di tambah 1 (satu) gerai foodmart di Ambon Plaza (Amplaz), telah terjadi penyerapan tenga kerja ± 600 orang. Dan 95 % di antaranya adalah anak daerah Maluku dan Kota Ambon umumnya.

“Kehadiran kita disini juga supaya hypermart sama-sama tumbuh dan berkembang dengan daerah Maluku. Disamping menyediakan produk-produk yang berkualitas, kita juga berusaha menciptakan suasana belanja yang nyaman bagi pelanggan. Jika ditemukan ada produk yang rusak, bisa ditukar atau uang kembali. Sedangkan untuk produk segar yang rusak, bisa dikembalikan dalam kurun waktu dua hari,” jelasnya.(HT)

Please follow and like us:

Comments are closed.