Kegiatan Seni Diharapkan Redam Gejala Kenakalan Remaja

AMBON-PPID,Penyelenggaraan kegiatan bernuansa seni, seperti Festival Tari Modern, diharapkan mampu meredam gejala kenakalan remaja diantaranya tawuran antar pelajar serta penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang.

SeniDemikian disampaikan Wakil Wali Kota Ambon, M. A. S. Latuconsina, ST, MT dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekretaris Kota (Sekot) Ambon, A. G. Latuheru, SH, M.Si ketika membuka secara resmi Festival Tari Modern yang digelar oleh Apin Production Community, Sabtu (11/5) di Sporthall-Karang Panjang, Ambon.

Dikatakan, penyalahgunaan obat-obatan terlarang menjadi ancaman serius bagi kehidupan remaja di Kota Ambon, sehingga berbagai kegiatan yang dapat memacu kreativitas terus didorong oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon guna meminamilisir gejala tersebut.

”Tidaklah berlebihan apabila kita berharap bahwa kegiatan ini akan dapat menjadi pemicu untuk lebih menumbuhkembangkan kecintaan generasi muda pada bidang seni. Dengan demikian para remaja dan para pemuda akan terhindar dari berbagai kegiatan yang membuang energi dan waktu, tanpa memberi manfaat bagi kehidupan,” ungkapnya.

Pemkot Ambon, lanjutnya, memberi apresiasi yang tinggi atas penyelenggaraan Festival Tari Modern, yang memperebutkan piala Wakil Wali Kota Ambon. Kegiatan ini, diharapkan dapat terlaksana secara berkelanjutan untuk memunculkan bibit-bibit berprestasi di bidang seni tari, serta dapat memupuk kebersamaan diantara para pecinta seni tersebut.

Festival tari Modern, dengan tema ”Dance Creative Juaranya” di ikuti oleh 61 Peserta yang terdiri dari 28 peserta perorangan, dan 33 grup.

Menurut Ketua Panitia Festival, Vally Thenu, dari 61 peserta, akan disaring 30 peserta terbaik untuk masuk ke babak Final.

”Yang dinilai oleh dewan juri adalah dari segi performance, koreografi dan kreativitas peserta, sebagaimana tema yang kita usung,” tandasnya.(RA)

Please follow and like us:

Comments are closed.