Halal Bi Halal Pemkot Berlangsung Dalam Suasana Kekeluargaan

AMBON-PPID, Setelah seluruh pegawai dilingkup Pemerintah kota Ambon merayakan Idul Fitri 1434 H bersama seluruh umat Muslim di dunia, maka Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon menggelar acara Halal Bi Halal. Kegiatan Halal Bi Halal yang dipusatkan di Gedung Islamic Center Waihaong, Kamis (22/8) tersebut berlangsung dalam suasana kekeluargaan.

halal bi balalWali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, SH dalam sambutannya mengatakan, setiap bencana yang datang semakin mempertegas bahwa itu sebuah pemberian hikmat dari sang pencipta agar manusia dapat meningkatkan kewaspadaan serta meningkatkan kepedulian sosial agar tercipta harmonisasi di Kota Ambon.

“Kita hadir di acara yang indah ini, tentunya berbeda dengan saudara-saudara kita yang sampai saat ini masih mendiami tempat pengungsian yang bergelut dengan penderitaan, namun sebagai orang percaya, saya yakin setiap penderitaan yang kita alami pasti ada jalannya,” kata Wali kota.

Untuk itu kata Wali Kota, harus dipahami sungguh bahwa pelaksanaan Halal Bi Halal kali ini harus dilaksanakan dengan penuh kesedarhanaan dan kekeluargaan tanpa menghilangkan esensi dan makna dari Halal Bi Halal itu sendiri dan kegiatan ini merupakan momentum untuk mempererat silaturahmi, mempertegas hubungan kasih sayang antar sesama anak manusia dan antar sesama orang basudara yang telah terpatri dalam lubuk hati yang terdalam.

Rutinitas kegiatan keagamaan yang dilakukan, tentunya, berimplikasi pada pembentukan karakter para abdi negara dan abdi masyarakat untuk tampil melakukan pelayanan yang terbaik.

“Hikmah Halal Bi Halal yang paling hakiki adalah, menyadari keberadaan manusia dengan manusia, manusia dengan Tuhan, dan hubungan antara sesama dilingkungan masing-masing,” tandasnya.

Wali Kota berharap, kegiatan Halal Bi Halal ini janganlah mengedepankan unsur-unsur serimonial saja, namun sebagai aparatur negara, dirinya mengajak seluruh pegawainya untuk membangun kesadaran agar manusia dan alam saling bersinergi untuk mewujudkan kedamaian dan ketentraman di kota ini.

Sementara itu, dalam hikmah Halal Bi Halal yang disampaikan Rektor IAIN Ambon. M. Toisuta mengatakan, Halal Bi Halal ini tradisi ke-Indonesiaan saja sebab dinegara besar lainnya seperti Mesir dan negara arab lainnya kegiatan ini bukan sesuatu yang besar.

“Kalau di negara-negara Arab itu yang besar adalah lebaran haji. Karena yang dibesarkan itu tradisi lebaran haji. Kalau di Indonesia yang dibesarkan adalah perayaan Hari Raya Idul Fitri,” kata Toisuta.

Ditambahkan, makna berhalal bi halal memiliki kaitan erat dengan Idul Fitri, artinya, kembali kepada sesuatu yang tadinya dilarang sehingga sekarang sudah dihalalkan. (*/JW)

Please follow and like us:

Comments are closed.