DPRD Pasuruan Kunjungi Pemkot Ambon

Ambon,PPID – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pasuruan melakukan kunjungan kerja ke kota Ambon dengan tujuan untuk bersilaturahmi. Kunjungan kerja tersebut disambut oleh Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon, A G Latuheru, serta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bertempat di Lantai II Balai Kota Ambon, Selasa (23/1). Dalam kunjungan kerja tersebut Ketua DPRD Pasuruan, Ismail M Hasan membawa serta Ketua Komisi III beserta rombongannya.

Pada kesempatan itu, Sekkot memaparkan tentang kondisi Kota Ambon yang terdiri dari luas wilayah, kondisi geografis, serta wilayah administratif kota. Selain itu juga, dirinya menceritakan soal kondisi Kota Ambon pasca konflik sosial pada tahun 1999 lalu, yang mengakibatkan hancurnya fasilitas umum dan juga instansi pemerintah. Namun dengan semangat yang kuat, pemerintah dan segenap masyarakat Kota Ambon lantas bangkit untuk berbenah diri dan melakukan pembangunan-pembangunan pasca konflik.

Yang dikonsepkan dalan rencana pembangunan jangka panjang mulai tahun 2006 sampai dengan 2016. Berkaitan dengan itu, saat ini visi Kota Ambon pada periode 2017-2022 adalah Ambon yang Harmonis, Ambon yang Sejahtera, dan Ambon yang Religius.

“Ambon disebut manise karena sikap orang Ambon yang sangat ramah dalam menyambut tamu. Filosofi orang Ambon itu seperti pohon sagu, yang dari luar kelihatannya sangat sangar tetapi isinya putih bersih. Begitu juga orang Ambon, meskipun wajahnya seram, tetapi hatinya baik,” tandasnya

Ketua DPRD Pasuruan mengatakan kunjungan kerja yang dilakukan oleh pihaknya adalah untuk menjalin silaturahmi dengan seluruh kota yang ada di Indonesia. Dan kunjungan kali ini termasuk istimewa karena pihaknya baru pertama kali mengunjungi Indonesia Bagian Timur dan kota pertamanya adalah Ambon.

“Kita datang untuk menjalin silahturahmi dan ini pertama kali di Indonesia bagian timur yaitu di Ambon karena kami sebelumnya takut kalau mau datang dan ini kami memberanikan diri untuk datang,” ujarnya.

Dikatakan Pasuruan sendiri memiliki luasan daerah yang 10 persen lebih kurang dari kota Ambon dengan jumlah penduduk, perekonomian berada jauh di bawah dari kota Ambon. Pemerintah Kota Pasuruan juga sedang berusaha untuk membuat Pasuruan sebagai Kota Pusaka yang ada di Indonesia.

Ditambahkan, Ambon dan Pasuruan memiliki kesamaan yakni sama-sama pernah dikuasai oleh Belanda. Dan terdapat banyak peninggalan sejarah Belanda yang ada pada kedua kota tersebut.

“Kalau Pasuruan artinya perputaran uang karena adanya perputaran ekonomi yang terjadi waktu jaman belanda,” tambahnya.

Kunjungan ini diharapkan dapat membuat jalinan silahturahmi antara Pasuruan dan Ambon lebih baik kedepannya. Kunjungan tersebut di tutup dengan penyerahan cinderamata oleh Pemerintah kota Ambon kepada Ketua DPRD Pasuruan dan sebaliknya penyerahan cinderamata oleh DPRD Pasuruan kepada Pemerintah kota Ambon. –MCAmbon,MP-

Please follow and like us:

Comments are closed.