DPP-KIPRM Gagas Kampanye Simpatik Lewat Spanduk dan Stiker

AMBON-HUMAS, Dewan Pimpinan Pusat Komite Independen Regional Pemuda Maluku (DPP-KIRPM) menggelar aksi kampanye simpatik dengan tema “Merekat Kohesi Sosial, Memperkuat Semangat Kemajemukan Dan Pluralisme Sebagai Modal Membangun Maluku,”.

SimpatikAksi kampanye simpatik dengan alat peraga stiker dan spanduk ini, dipusatkan di monumen Gong Perdamaian Dunia, Ambon, Senin (25/3) dan di-launching secara resmi oleh Wakil Wali Kota (Wawali) Ambon, M.A.S Latuconsina,ST,MT.

Wawali dalam sambutannya memberi apresiasi positif kepada DPP-KIRPM sebagai penggagas dan penyelenggara kegiatan yang menurutnya merupakan bentuk implementasi dalam merawat sejarah kebersamaan masyarakat Maluku.

Menurut Latuconsina, konflik sosial yang pernah terjadi di Maluku dan kota Ambon juga merupakan bagian dari sejarah kelam yang perlu terus diingat dan dicegah agar tidak terulang kembali.

“Kita harus memiliki kesadaran bahwa konflik juga merupakan bagian dari sejarah kelam sehingga dengan kesadaran itu, maka kita tidak akan terpuruk dalam dalam sejarah itu,” ujarnya.

Diakui Wawali, kampanye simpatik yang digelar kali ini sejalan dengan visi Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, untuk menjaga kohesifitas hubungan sosial kemasyarakatan yang telah dibangun dengan susah payah pasca terjadinya konflik. Kohesifitas hubungan sosial kemasyarakatan tersebut, lanjut Wawali, harus terus diperbaiki kualitasnya.

Dirinya mengatakan, dengan kondisi yang aman dan damai, maka seluruh agenda pembangunan di kota ini dapat berjalan dengan baik.

“Semua daerah bila aman dan damai maka seluruh agenda pembangunan dapat berjalan dengan baik, tetapi jika terjadi konflik sedikit saja, maka secara simultan proses pembangunan yang ada di wilayah itu akan terhambat,” pungkas Wawali.

Sementara itu, Ketua DPP-KIRPPM, Hasbullah Assel dalam laporannya mengatakan tujuan utama pelaksanaan kampanye simpatik ini untuk membantu pemerintah dalam membangun hubungan keharmonisan orang basudara di Maluku.

Dirinya berharap aksi kampanye simpatik lewat spanduk dan stiker ini dapat dipahami oleh masyarakat demi terciptanya kondisi aman dan damai di Maluku

“Kami yang memulai, tapi kami harapkan teman-teman lain dapat terlibat bersama –sama dalam konteks merehabilitasi hubungan keharmonisan orang basudara di Maluku, dan khusunya di kota Ambon, ” ucapnya. (RA)

Please follow and like us:

Comments are closed.