AMBON-PPID, Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, SH mendapatkan penghargaan dari Pemerintah pusat (Pempus) atas prestasi dan kinerjanya memajukan ekonomi kerakyatan.
“Penghargaan yang diterima adalah tanda Penghargaan Bakti Koperasi dan UKM yang rencananya akan diserahkan langsung oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, pada puncak peringatan Hari Koperasi, 12 Juli, di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat,” ungkap Staf Ahli Bidang Pembangunan yang bertindak sebagai Juru Bicara Wali Kota, Dr. Fahmi Salatalohy, M.Hum, Senin (8/7) di Balai Kota.
Menurut Fahmi, penghargaan tersebut diberikan oleh Kementerian Koperasi dan UKM kepada Wali Kota, karena selama memimpin kota ini, telah menunjukan keberpihakan terhadap pemberdayaan koperasi dan UKM.
“Yang menjadi tolok ukur adalah data peningkatan APBD Kota Ambon selama tiga tahun terakhir, dimana pada 2010-2011, kisarannya dibawah Rp 100 juta, tetapi pada 2012 dan 2013 meningkat secara signifikan masing-masing Rp 1,9 Milyar dan Rp 2,1 Milyar,” katanya.
Wali kota juga dinilai layak menerima tanda penghargaan karena mampu mengembangkan usaha mikro dan menengah salah satunya dengan berhasil mengoperasikan pasar Terminal Transit Passo yang dibangun oleh Kementerian Koperasi dan UKM sejak tahun 2007.
“Sebelumnya ada kegelisahan dari Pempus atas pasar yang telah dibangun di kota Ambon, tetapi Wali Kota menjawab keraguan itu dengan beroperasinya pasar terminal Transit passo. Ini tentu menjadi catatan prestasi tersendiri,” ujarnya.
Disamping tanda penghargaan kepada Wali Kota, Pempus juga memberikan penghargaan terhadap koperasi-koperasi berprestasi di sejumlah daerah.
“Di Maluku ada dua koperasi yang dianggap berprestasi yakni Kopdit Mario di Kota Ambon dan KSP Cipta Mandiri di Kabupaten Buru,” tandasnya.
Untuk diketahui, Dalam beberapa bulan terakhir ada beberapa penghargaan yang diberikan oleh Pempus kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dan Wali Kota, diantaranya Trophy Adipura dan Penghargaan Manggala Karya Kencana. (RA/HT)
