Angka Kematian Ibu Dan Anak Di Ambon Rendah

AMBONPPID, Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ambon menyebutkan angka kematian ibu melahirkan, bayi, dan balita di Ambon rendah pada 2012. Angka kematian bayi dibawah umur satu tahun yaitu 23 bayi atau 3/1.000 Kelahiran Hidup (KLH) pada 2012.

kematian“Angka tersebut lebih rendah dari angka nasional sebesar 40/ 1.000 KLH, kata Wakil Wali Kota (Wawali) Ambon, M.A.S Latuconsina,ST,MT saat penyampaian Laporan  Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon tahun kepada DPRD, Selasa (23/4).

Menurut Latuconsina, angka kematian balita pada 2012 sebanyak 12 balita atau 4/1.000 KLH. Angka tersebut dikategorikan lebih rendah dibandingkan Provinsi Maluku sebedar 12,7/ 1.000 KLH.

Sedangkan sisi lain angka kematian ibu hanya dua orang atau 27/1.000 lebih rendah dibandingkan Provinsi Maluku sebesar 256/100.000 KLH dan nasional 228/100.000 KLH.

“Walaupun demikan penurunan terhadap angka kematian tersebut tetap menjadi perhatian Pemkot Ambon, melalui program peningkatan kesehatan ibu dan anak,” katanya.

Ia mengatakan, langkah yang dilakukan berupa peningkatan status gizi masyarakat, melalui pemberian makanan tambahan untuk bayi, balita, dan ibu hamil.

“Upaya tersebut telah dilakukan beberapa tahun terakhir agar angka kematian ibu melahirkan serta anak semakin menurun,” ujarnya.

Ia mengakui, pengembangan pojok gizi dilakukan di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) serta Posyandu.

Selain itu juga dilakukan pengembangan keluarga sadar gizi serta berbagai penyuluhan guna meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang gizi keluarga.

Wawali menambahkan, pihaknya juga melakukan promosi kesehatan melalui pengadaan media informsi yang disampaikan langsung ke masyarakat.

Penyadaran masyarakat terhadap perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta optimalisasi pemanfaatan posyandu dalam rangka pemberdayaan masyarakat juga terus dilakukan.

“Kami juga melakukan penciptaan akses dan mutu pelayanan kesehatan di puskesmas dan puskesmas pembantu. Seluruh upaya tersebut dilakukan agar masyarakat memahami pentingnya kesehatan,” tandasnya. (RA)

Please follow and like us:

Comments are closed.