Ambon-PPID, Pembagian Kartu Indonesia Sehat (KIS) telah ditunggu warga kota Ambon sejak Mei 2015 tetapi hingga September 2015 baru kartu sakti tersebut diterima warga.
Pembagian kartu sakti ini dijadwalkan dilakukan Presiden Joko Widodo saat melakukan kunjungan ke Ambon Mei 2015 dalam rangka pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), tetapi rencana tersebut tertunda.
Hal terasebut dikatakan Sekretaris Kota Ambon A.G.Latuheru ketika membuka kegiatan Penyerahan Kartu Indonesia Sehat dan Sosialisasi BPJS Kesehatan bertempat di Aula Kantor Kecamatan Sirimau Kota Ambon, Senin (28/9).
Ditambahkan, kami bersyukur warga kota telah menerima KIS dengan segmen iuran setiap bulan dibayarkan pemerintah pusat melalui dana APBN, setelah menerima kami berharap dapat digunakan untuk melakukan pengobatan di Puskesmas dan Rumah Sakit yang ditunjuk pemerintah.
“KIS harus dimanfaatkan dengan baik yakni nama peserta yang tertera di kartu yang berhak memanfaatkan pelayanan kesahatan, jangan sampai disalahgunakan oknum yang tidak bertanggungjawab, “ tandasnya.
Dijelaskan, data kepesertaan KIS tidak dihimpun BPJS tetapi BPS secara nasional, karena itu pembagian kartu diawasi langsung oleh Kepala Desa, Raja atau Lurah agar diterima langsung yang berhak menerima.
Dinas Sosial lanjutnya, diharapkan juga dapat membantu melakukan pendataan warga yang berhak menerima KIS ,karena jika ada kartu yang tidak terdistribusi harus dikembalikan dan diusulkan untuk mendapatkan pengganti.(HT)
