539 Mahasiswa Unpatti Ikut Program KKN Di Ambon

AMBON-PPID, Sebanyak 539 orang mahasiswa Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada lima kecamatan di Kota Ambon.

KKNPenyerahan peserta KKN oleh pihak Unpatti kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dilakukan Senin (14/4), oleh Rektor Unppatti, Prof. Thomas Pentury, dan diterima oleh Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, SH.

Rektor Unpatti, Prof. Thomas Pentury dalam sambutannya mengatakan mahasiswa akan mengabdi di masyarakat melalui program KKN selama dua bulan dan tersebar di lima kecamatan di kota Ambon.

Tema lingkungan, katanya, akan menjadi isu penting bagi para mahasiswa mengabdi di masyarakat.

“Lingkungan menjadi isu penting, karena kurang lebih 70 persen bencana yang terjadi di Indonesia disebabkan faktor lingkungan seperti banjir, longsor, dan kekeringan,” katanya.

Dirinya menjelaskan, faktor utama penyebab bencana selain cuaca, juga dikarenakan  lingkungan. Melalui kegiatan ini mahasiswa bisa mengajarkan masyarakat tentang pentingnya mengelola lingkungan.

“Lingkungan merupakan isu yang selama dua tahun diterapkan kepada mahasiswa KKN. Isu tersebut penting, untuk masa depan anak cucu,” ujarnya.

Dikatakannya, mahasiswa akan mengajarkan masyarakat tentang bagaimana mengelola limbah, serta merubah perilaku masyarakat yang selama ini salah dalam pengelolaan lingkungan.

“Contoh sederhana sampah, jika kita kelola salah maka akan berakibat salah satunya banjir, tetapi jika kita telusuri kedalam banyak selain cuaca jauga aspek perilaku masyarakat yang belum menyadari betapa pentingnya lingkungan untuk kebaikan masyarakat,” tandasnya.

Sementara itu Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy,SH menyatakan, isu lingkungan adalah isu strategis sebagai calon intelektual muda.

“Isu tersebut jika dikomunikasikan dengan masyarakat secara baik, saya rasa akan berdampak baik bagi kota Ambon, karena saat ini masyarakat sudah semakin sadar akan lingkungan,” katanya. (*/WP)

Please follow and like us:

Comments are closed.